Sunday, May 27, 2007

galeri puisi

Mesin Waktu

matt

Menyibak malam menembus kelam

Beranjak pendaran memburu risau angan

Membedah mimpi menantang ragu

Walau tak pasti kutembus waktu

Kini mimpiku sejati dalam asa

Kupastikan diri, ini nyata

Kupinang dia dara kesuma

Yang kupandang bisu di bingkai kata

Segeralah memuai nyata

Si puan yangs etia sepenuh jiwa

Waktu tak pernah mau menunggu

Beranjak berlalu penuh lugu

Aku terpekur di sudut asaku

Menatap mimpi khianati kalbu

Kesumaku adalah kerawai malamku

Asaku kering, mimpiku layu, si puan kurindu

Masa memang tak henti putaran

Menggerus mimpi bersama kumandang adzan

Membawa pendaran sadarkan angan

Bahwa puanku sebenarnya kesuma

Punya cinta … bukan taksa…

Namun rekahnya … tak lagi kujumpa ….

Bandung, 25 Januari 2007

No comments: